Berita

Putra bungsu Presiden Joko Widodo,Kaesang Pangarep mengenakan jersey Persis Solo/Net

Hukum

Soal Wilmar Jadi Sponsor Persis Solo, Begini Kata Ubedilah Badrun

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 13:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Indonesia saat ini semakin luar biasa dengan pola baru yang hampir sulit diendus. Sehingga memunculkan dugaan di tengah-tengah masyarakat bahwa di bawah permukaan sebetulnya KKN banyak terjadi.

Begitu kata Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi ramainya perbincangan mengenai Wilmar International Group dengan klub sepakbola Persis Solo, yang direktur utamanya adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Sementara di satu sisi, publik juga sedang diramaikan dengan penetapan tersangka Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor (MPT) dalam kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), bahan baku minyak goreng.


Menurut Ubedilah, andai komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia tidak terkena kasus mafia minyak goreng, mungkin rakyat tidak tahu bahwa Wilmar merupakan sponsor Persis Solo, yang direktur utamanya adalah Kaesang Pangarep.

"Begitu kejaksaan menetapkan para tersangka, anak presiden tersebut langsung mengumumkan pemutusan PT Wilmar sebagai sponsor. Sebagaimana diketahui PT Wilmar ini merupakan sponsor pada Liga 2 musim 2021/2022," ujar pria yang melaporkan kasus dugaan KKN anak Jokowi ke KPK itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/4).

Namun demikian, Ubedilah mengaku tidak bisa menyimpulkan, apakah hal tersebut sebagai pertanda kuat bahwa KKN yang dilaporkannya ke KPK semakin terbukti atau tidak.

Analisanya masih sebatas pertanyaan tentang apakah jika Persis Solo direktur utamanya bukan Kaesang, lalu PT Wilmar mau menjadi sponsor?

"Jadi jika ditanya apakah itu pertanda KKN? Mungkin saya baru sampai pada tahap pertanyaan itu saja. Tidak lebih dari itu dan belum bisa menyimpulkan secara valid bahwa itu buah nepotisme,” pungkasnya.

Logo Wilmar sempat menghiasi jersey dari klub bola Persis Solo. Namun demikian hubungan kerja Persis Solo dan Wilmar International Group seketika diumumkan diputus oleh Kaesang Pengarep usai Jaksa Agung memberi pengumuman penetapan tersangka kasus minyak goreng.

Dalam pernyataannya, Kaesang mengurai bahwa hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme dan tidak ikut campur dalum urusan marjinal masing-masing perusahaan.

Namun, sambungnya, Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," tegas Kaesang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya