Berita

Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Net

Dunia

Yellen Ingatkan Eropa: Hati-hati Memberlakukan Sanksi Energi Rusia, Lebih Banyak Kerugian daripada Kebaikannya

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 13:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Eropa perlu memikirkan ulang sanksi yang menyasar minyak dan gas Rusia. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, sanksi tersebut dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang tidak diinginkan.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan Menteri Keuangan Sergiy Marchenko di Washington pada Kamis (21/4) waktu setempat, Yellen mengatakan larangan seperti itu pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

"Eropa jelas perlu mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia. Tapi kita perlu berhati-hati ketika kita berpikir untuk memberlakukan larangan energi," ujar Yellen seperti dikutip dari AFP.


Negara-negara besar Eropa beramai-ramai memberlakukan larangan impor gas dan minyak Rusia sebagai 'hukuman' atas invasi Rusia di Ukraina. Seiring dengan itu, mereka juga di dera kekhawatiran akan kekurangan pasokan dan bersiap mengambil langkah-langkah penanganannya. Mulai dari menghemat energi, memindahkan pemesanan ke negara lain, dan mulai menyasar pada energi terbarukan dan biogas.  

"Larangan energi Eropa akan menaikkan harga minyak global. Jadi, sebenarnya sanksi tersebut hanya berdampak sedikit saja bagi Rusia. Akibat sanksi, mungkin ekspor minyak dan gas Rusia turun, tetapi harganya bakal jauh lebih tinggi," kata Yellen.

Uni Eropa, yang mengimpor sekitar 45 persen gasnya dari Rusia, sedang berupaya memperluas sanksinya untuk memasukkan embargo minyak dan gas. Namun, para ahli mengingatkan, tindakan sanksi baru bisa terjadi beberapa bulan lagi, atau tidak bisa dilakukan saat ini juga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya