Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

Boris Johnson Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin Buaya

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Panggilan baru disematkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk sosok Vladimir Putin. Ia menyebut presiden Rusia itu seperti buaya yang mengunyah kaki Ukraina.

Disampaikan kepada wartawan pada Kamis (21/4), Johnson mengatakan bahwa mustahil Kiev bisa bernegosiasi dengan Rusia, sambil menambahkan bahwa Barat akan terus mengirim artileri dan senjata lainnya ke Ukraina.

“Sangat sulit untuk melihat bagaimana Ukraina dapat bernegosiasi dengan Putin, mengingat kurangnya itikad baik dan strateginya, yang terbukti mencoba menelan dan merebut sebanyak mungkin Ukraina. Mungkin, dia memiliki semacam negosiasi dari posisi yang kuat – atau bahkan meluncurkan serangan lain ke Kiev,” kata Johnson, seperti dikutip dari Yahoo News, Jumat (22/4).


“Saya benar-benar tidak melihat bagaimana orang Ukraina dapat menjangkau ke beberapa jenis akomodasi. Bagaimana Anda bisa bernegosiasi dengan buaya ketika kaki Anda berada di rahangnya? Itulah kesulitan yang dihadapi Ukraina," ujarnya

Putin juga tidak bisa menjadi 'lawan bicara yang valid'.  Johnson mengatakan Ukraina harus segara melakukan tindakan, sementara  Inggris dan sekutu NATO-nya akan terus memberikan uang dan senjata kepada Kiev.

"Konsensus para pemimpin G7 di Ukraina adalah untuk terus memasok mereka dengan hal-hal yang mereka butuhkan, membantu mereka mempertahankan diri,” kata Johnson.

Inggris melakukan banyak hal untuk memasok peluru era Soviet, di samping 150 kendaraan lapis baja lainnya.

Johnson berbicara dengan wartawan saat sedang dalam perjalanan ke India, di mana ia bertujuan untuk menekan pemerintah Narendra Modi agar mengurangi hubungan militer dan ekonomi dengan Moskow.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya