Berita

Pengungsi Ukraina yang berusaha memasuki Amerika Serikat lewat perbatasan Mexico, Tijuana/Net

Dunia

AS Sediakan Program Suaka Baru untuk Pengungsi Ukraina

JUMAT, 22 APRIL 2022 | 01:19 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Amerika Serikat (AS) akan mengizinkan warga Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia untuk datang ke AS, jika mereka memiliki sponsor warga Amerika.

Pejabat Administrasi Biden mengatakan pada Kamis (21/4), program suaka yang dimulai pada pekan depan ini akan menawarkan warga Ukraina yang memenuhi syarat kemampuan untuk tinggal di AS, maksimal hingga dua tahun.

"Program ini akan cepat, akan dirampingkan, dan akan memastikan Amerika Serikat menghormati komitmennya (untuk) rakyat Ukraina," ujar Presiden AS, Joe Biden, dikutip dari Reuters.

Namun, tidak seperti program resettlement AS, program ini tidak memberikan jalan menuju kewarganegaraan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menjelaskan, setiap warga negara AS, termasuk perwakilan bisnis dan organisasi nirlaba, dapat mengajukan permohonan untuk mensponsori warga Ukraina yang mencari suaka di AS.

Tetapi mereka yang ingin jadi sponsor harus menunjukkan dukungan keuangan dan lulus pemeriksaan latar belakang terlebih dahulu.

Sponsor dari AS dapat mengajukan aplikasi untuk program, yang disebut "Uniting for Ukraine" mulai Senin depan (24/4). Prosesnya dikatakan bisa memakan waktu seminggu hingga selesai.

Setiap pengungsi Ukraina di luar AS sudah dapat mengajukan permohonan suaka itu, tetapi mereka harus menunjukkan alasan urgensi atau keterampilan pribadi untuk diizinkan memasuki AS.

Selain program suaka ini, Biden bertujuan untuk meningkatkan akses ke jalur lain bagi warga Ukraina untuk memasuki AS, termasuk program resettlement AS dan jalur visa yang sudah ada.

Menghadapi tekanan dari anggota parlemen dan advokat pengungsi, pemerintahan AS pada bulan lalu mengatakan, bahwa Amerika Serikat akan menerima hingga 100.000 warga Ukraina.

Upaya untuk membawa hingga 100.000 warga Ukraina ke AS dapat melampaui tahun fiskal saat ini yang berakhir pada 30 September.

Menurut laporan Reuters, lebih dari 350 warga Ukraina telah meminta suaka untuk memasuki AS lewat program resettlement sejak awal konflik hingga awal April.

Kenyataannya, meskipun ribuan orang Ukraina telah memasuki Amerika Serikat melalui perbatasan dengan Meksiko dan beberapa dengan visa resmi, hanya 12 pengungsi Ukraina yang datang melalui program resettlement AS pada akhir bulan Maret.

Sekitar 5 juta orang telah meninggalkan Ukraina, sebagian besar ke negara-negara tetangga, sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya