Berita

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin/Net

Dunia

Beijing Ingatkan Washington: Jangan Mencari Masalah dengan China

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 14:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe pada Rabu (20/4) waktu setempat.

Selain membahas persoalan tentang Taiwan, Wei menggunakan kesempatan diskusi dengan Austin untuk menuntut AS agar menghentikan provokasi militernya di laut, dan tidak "membuang lumpur" atau mengancam China dengan masalah Ukraina.

Wei mengatakan bahwa China dan AS harus menerapkan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin tertinggi kedua negara dengan sungguh-sungguh, berjanji untuk saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan menghindari konfrontasi.


"AS harus memenuhi janjinya untuk tidak mencari Perang Dingin baru dengan China, tidak bertujuan untuk mengubah sistem China, revitalisasi aliansinya tidak boleh menargetkan China, dan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan tidak memiliki niat untuk mencari masalah dengan China," kata Wei, seperti dikutip dari Global Times.

"China berharap untuk membangun hubungan kekuatan besar yang sehat dan stabil dengan AS, dan juga akan menjaga kepentingan dan martabat nasionalnya. AS seharusnya tidak meremehkan tekad dan kemampuan China," kata Wei.

Terkait Taiwan, Wei menyatakan posisi serius Beijing, menekankan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China, sesuai fakta dan status quo yang tidak dapat diubah oleh siapa pun.

"Ini akan membawa dampak yang mengganggu pada hubungan China-AS jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan baik, dan militer China akan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan integritas teritorial," kata Wei.

Sementara pada gilirannya Austin mengatakan bahwa AS bersedia untuk mempromosikan implementasi konsensus penting yang dicapai oleh kedua negara., dan akan meningkatkan pertukaran dan kerjasama di bidang militer dengan sikap yang tulus dan terbuka.

"AS tetap berkomitmen pada kebijakan satu-China," kata Austin.

"Kedua belah pihak harus mengelola dan mengendalikan persaingan dan risiko dengan cara yang bertanggung jawab, dan menangani dengan baik tantangan yang dihadapi hubungan militer antara kedua negara," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya