Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Tolak Tudingan Mengabaikan Proposal Damai Moskow, Zelensky: Rusia Bermain dengan Dirinya Sendiri

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses negosiasi dilakukan oleh dua pihak. Namun, Rusia terlihat bermain dengan dirinya sendiri. Ukraina menyayangkan komentar Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang menyalahkan Ukraina karena mengabaikan proposal Rusia.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Rabu (20/4) bahwa "bola ada di tangan Rusia" ketika disinggung tentang pernyataan Kremlin bahwa Rusia sedang menunggu tanggapan Ukraina terhadap rancangan negosiasi.

Penasihat kepresidenan telah mengatakan bahwa Ukraina memang benar telah menerima proposal Rusia dan sedang meninjaunya. Namun, Zelensky justru secara terang-terangan mengatakan bahwa Ukraina telah memainkan perannya dengan baik sehubungan dengan proses negosiasi.


"Ukraina memainkan bolanya dengan cukup untuk perjanjian damai. Peraturannya mengatakan harus ada dua tim dan satu bola. Namun, juru bicara Kremlin tampaknya bermain dengan dirinya sendiri," ujar Zelensky, seperti dikutip dari AP.

Ukraina sejak bertahun-tahun lalu siap berdialog soal krimea dan Donbas dan telah menjalankan perannya. Namun, Rusia tidak memahami mereka. "Sehingga mereka tidak siap untuk penyelesaian damai," tutupnya. Memberikan sinyal bahwa Ukraina enggan untuk memberikan tanggapannya atas proposal tersebut dalam waktu dekat.

Rusia melalui Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu reaksi Ukraina atas proposal damai yang telah dikirim pada pekan lalu.

Ia menyayangkan sikap Ukraina yang tidak segera memberikan respon. Ia menekankan bahwa seharusnya Kiev bisa lebih berkomitmen agar tujuan perdamaian bisa dicapai.

"Ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana tim negosiasi rezim Kiev berperilaku. Bagaimana pandangan proses negosiasi pada prinsipnya, dan apakah mungkin untuk mempercayai mereka atau tidak ketika mereka berbicara tentang keinginan mereka untuk mengadakan negosiasi," kata Zakharova.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya