Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS-Inggris-Kanada Kompak Walk Out Saat Rusia Bicara di Pertemuan G20

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 09:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) bersama Inggris dan Kanada melakukan aksi walk out ketika delegasi Rusia berbicara pada sesi pertemuan G20 di Washington, Rabu (20/4) waktu setempat.  

Aksi tersebut dilakukan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen bersama perwakilan dari Inggris dan Kanada. Gubernur Bank of England, Andrew Bailey juga dilaporkan melakukan hal yang sama.

"Kami bersatu dalam kecaman atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia," ujar Menkeu Inggris, Rishi Sunnak di Twitter.

Dari laporan Reuters, Yellen telah melakukan pertemuan dengan Menkeu RI Sri Mulyani untuk menyampaikan posisi bahwa AS menentang kehadiran Rusia.

Sumber mengatakan Inggris, AS, dan negara-negara Barat lainnya mendorong posisi konsensus tentang kelanjutan keanggotaan Rusia di G20 dan telah mempertanyakan kehadiran perwakilan Kremlin.

Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva menyayangkan terpecahnya G20 di tengah banyaknya tugas untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk pandemi, perang di Ukraina, darurat iklim, dan meningkatnya kemiskinan.

“Jelas ada fakta yang sangat, sangat meresahkan yang harus kami tangani. Saya dapat mengatakan dengan jujur ​​bahwa saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan hidup melalui perang lain di Eropa dalam skala yang terjadi ini," ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya