Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

ATP Kecam Pelarangan Atlet Tenis Rusia dan Belarusia dari Wimbledon

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelarangan atlet Rusia dan Belarusia dari ajang Wimbledon tahun ini mendapat kecaman keras dari  Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Menggambarkan langkah itu sebagai "tidak adil" dan sangat diskriminatif.

Dalam pernyataannya, ATP mengulangi penentangannya terhadap tindakan Rusia di Ukraina. Namun begitu, ATP mengatakan bahwa olahraga adalah berlandaskan prinsip-prinsip dasar prestasi dan keadilan. Para pemain bersaing sebagai individu untuk mendapatkan tempat mereka di turnamen berdasarkan Peringkat ATP. Tidak terkait dengan perang apa pun.

“Kami percaya bahwa keputusan sepihak hari ini oleh Wimbledon dan Lawn Tennis Association (LTA) untuk mengecualikan pemain dari Rusia dan Belarusia dari ayunan lapangan rumput Inggris tahun ini, tidak adil dan berpotensi menjadi preseden yang merusak untuk permainan itu,” isi pernyataan ATP, seeprti dikutip dari AFP.


Diskriminasi berdasarkan kebangsaan juga merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan ATP. Terutama Wimbledon menyatakan bahwa masuknya pemain hanya didasarkan pada Peringkat ATP, lanjut pernyatan itu.

Untuk langkah lebih lanjut, ATP menekankan bahwa akan ada diskusi lebih lanjut lagi, dan penilaian tentang masalah ini akan dilakukan oleh Dewan ATP.

“Penting untuk ditekankan bahwa pemain dari Rusia dan Belarusia akan terus diizinkan untuk bersaing di acara ATP di bawah bendera netral, posisi yang sampai sekarang dimiliki bersama di seluruh tenis profesional," kata pernyataan itu.

Keputusan melarang pemain Rusia dan Belarusia tampil di Wimbledon disampaikan pejabat di All England Lawn Tennis Club (AELTC) pada Rabu (20/4). Mereka mengklaim pihaknya tidak dapat menerima jika kedua negara mendapat manfaat dari keterlibatan pemainnya.

LTA  juga mengumumkan bahwa mereka melarang pemain Rusia dan Belarusia dari turnamen apa pun musim panas ini untuk menunjukkan "bahwa tenis Inggris memberikan pendekatan yang konsisten di semua acara."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya