Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin/Net

Dunia

Beijing Tuding AS Gunakan Senjata Dunia Maya Beehive yang Targetkan China

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 06:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Merebaknya isu bahwa CIA menggunakan serangan malware 'Beehive' untuk spionase dan menyebarkannya melalui negara-negara tetangga untuk menargetkan China, memancing reaksi Beijing.

Lewat Kementerian Luar Negeri, China menuntut penjelasan dari Washington atas laporan tentang penggunakan senjata dunia maya tersebut.

"China telah menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas aktivitas yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya dari pemerintah AS di dunia maya," kata
juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam pengarahan hariannya, Rabu (20/4).

juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam pengarahan hariannya, Rabu (20/4).

"Kami meminta AS untuk memberikan penjelasan yang relevan dan segera menghentikan kegiatan ini," kata diplomat itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah berulang kali mendorong agar negara-negara tetangga China memperluas kerja sama di dunia maya, yang berpotensi membuka panggung baru untuk konfrontasi geopolitik.

Surat kabar Global Times pada Selasa (19/4) melaporkan bahwa para ahli keamanan siber China telah menemukan bahwa CIA menggunakan senjata siber Beehive. Platform ini membantu CIA untuk mencuri informasi rahasia, dan merupakan senjata cybernya yang kelima.

Platform Beehive dikembangkan bersama oleh Badan Intelijen Pusat AS dan raksasa pertahanan Northrop Grumman yang menurut Beijing diduga menargetkan China.

Laporan Global Time tentang apa yang disebut "CIA menggunakan platform yang kuat 'Beehive' sebagai perang cyber," muncul saat India dan AS menyelesaikan penandatanganan Space Situational Awareness (SSA).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya