Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung/Net

Politik

Usai Dirjennya Tersandung Kasus Korupsi, Kemendag Diminta Fokus Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

KAMIS, 21 APRIL 2022 | 00:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag) terjerat kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil atau CPO atau minyak goreng, Komisi VI DPR meminta Kemendag tetap fokus mengendalikan harga kebutuhan pokok.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung menjelaskan bahwa perayaan idulfitri semakin dekat. Ia tidak ingin Kemendag kehilangan fokus usai salah satu pejabat eselon I berurusan dengan Kejaksaan Agung.

"Kemendag jangan kehilangan fokus untuk pengendalian harga-harga kebutuhan rakyat. Intinya jangan juga kemudian seluruh energi Kemendag terkuras untuk kasus ini (penangkapan Dirjen Daglu Kemendag)," ujar Martin Manurung, Rabu (20/4/).


Saat ini, diakui Martin, harga-harga beberapa komoditas mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan berada di atas harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kemarin pas kita cek dan lihat di lapangan masih di atas harga rata-rata seperti gula, minyak goreng, telur ayam, kedelai, daging sapi dan lainnya," beber Martin.

Bahkan, untuk minyak goreng curah harganya belum sesuai dengan HET. Harga minyak goreng curah Rp 14.000, tetapi di lapangan mencapai Rp 20.000 lebih. Begitupun dengan harga daging sapi yang saat ini di atas Rp 150.000.

Ketua DPP Partai Nasdem ini mendesak agar seluruh jajaran Kemendag agar turun ke lapangan guna melakukan stabilitas harga kebutuhan pokok dan mengecek stok pangannya tersedia atau tidak.

"Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Masih banyak tugas-tugas yang tupoksinya Kemendag untuk melakukan kontrol dan stabilisasi. Tupoksinya harus jalan jangan nanti energi dan perhatian tersita oleh kasus," jelas Martin.

Sementara untuk kasus Dirjen Daglu, politisi jebolan Universitas Indonesia ini menyerahkan sepenuhnya kepada Kejagung.

"Biarkan Kejagung bekerja secara profesional tapi tuposki Kemendag jangan sampai lepas karena Idul Fitri tinggal dua minggu," tutup Martin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya