Berita

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Antonio Guterres /Net

Dunia

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata 4 Hari di Donbas

RABU, 20 APRIL 2022 | 03:21 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengecam serangan baru Rusia di wilayah Donbas di Ukraina Timur dan menyerukan gencatan senjata empat hari untuk menandai Pekan Suci Kristen Ortodoks dan Hari Paskah.

Guterres mengatakan, gencatan senjata akan memungkinkan jalan yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri dari zona perang timur. Selain itu bantuan kemanusiaan juga dapat dikirim ke daerah-daerah yang paling parah dilanda.

“Alih-alih merayakan kehidupan baru, Paskah ini bertepatan dengan serangan Rusia di Ukraina timur,” ujar Guterres kepada wartawan, dikutip dari AFP, Rabu (20/4).

“Bentroknya pasukan dan persenjataan antara Ukraina dan Rusia membuat pertempuran ini tak terhindarkan menjadi lebih keras, berdarah, dan destruktif,” katanya.

Ia kemudian menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan” dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah pada 24 April.

“Paskah adalah musim pembaruan, kebangkitan, dan harapan. Tapi tahun ini, Pekan Suci dirayakan di bawah awan perang,” jelas Guterres.

“Ratusan ribu nyawa kini berada dalam bahaya,” tambahnya.

Rusia meluncurkan lusinan serangan udara ke Ukraina timur semalam, dan fase baru konflik berdarah tersebut dibuka dengan pertempuran penuh tembakan artileri di wilayah Donbas.

Angkatan bersenjata Ukraina mengkonfirmasi pertempuran telah meningkat di seluruh wilayah timurnya, setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah memulai serangan yang diantisipasi secara luas di Donbas, jantung industri Ukraina.

Kampanye militer Rusia memfokuskan kembali pada Donbas, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Moskow sejak 2014.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya