Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Politik

Di Hadapan Gus Yahya, Firli Bahuri Harap Tidak Ada Kader NU yang Terjerat Praktik Korupsi

SELASA, 19 APRIL 2022 | 16:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap tidak ada kader Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terlibat dalam praktik-praktik tindak pidana korupsi.

Harapan itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri di acara penandatanganan nota kesepahaman antara KPK dan PBNU serta peringatan Nuzulul Qur'an 1443 yang diselenggarakan di Gedung Juang Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (19/4).

Acara ini juga diikuti dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PBNU, Yahya Cholil Staquf dan jajarannya.

Firli mengatakan, selain melakukan kegiatan pendidikan masyarakat dan peran serta masyarakat dalam strategi pemberantasan korupsi, KPK juga membangun strategi pencegahan melalui perbaikan sistem.

"Ini pun bisa dilibatkan dari rekan-rekan PBNU untuk melakukan perbaikan sistem supaya tidak ada celah dan kesempatan melakukan korupsi. Dan saya sungguh berharap, kita semua berharap, seluruh pengurus PBNU tidak ada yang terlibat dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli.

Selain itu kata Firli, KPK juga telah melakukan upaya tegas terhadap para pelaku korupsi, yaitu dengan cara pendidikan dengan maksud untuk membangun suatu kesadaran hukum, menjauhkan diri supaya tidak melakukan korupsi, dan juga sekaligus membuat orang takut untuk melakukan korupsi.

"Hukuman pemidanaan badan bukan merupakan tujuan, tetapi tujuan akhir kita yang lebih fundamental adalah orang tidak ingin melakukan korupsi dan tidak mengulangi perbuatan praktik-praktik korupsi," katanya.

Firli mengaku menyadari, tiga strategi yang dikembangkan saat ini, KPK belum puas diri. Oleh karenanya, KPK membangun orkestrasi pemberantasan korupsi.

"Di dalam orkestrasi tentulah kita mengajak seluruh lapisan kekuatan anak bangsa, seluruh komponen masyarakat untuk melibatkan diri dan andil peran memberantas korupsi," terannya.

"Apakah di dalam kamar-kamar kekuasaan, baik Legislatif, eksekutif, yudikatif, partai politik, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan, harus bebas dan bersih dari praktik-praktik korupsi," jelas Firli.

Firli pun turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf yang telah berkenan meluangkan waktu menandatangani perjanjian nota kesepahaman antara KPK dengan PBNU.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya