Berita

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi/RMOLJateng

Sepak Bola

Pemainnya Banyak Diburu Klub Lain, CEO PSIS Langsung Pusing

SELASA, 19 APRIL 2022 | 14:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam masa persiapan menuju kompetisi Liga 1 2022-2023, proses perpindahan pemain atau bursa transfer adalah hal yang biasa terjadi. Namun, bagi PSIS Semarang, situasi yang terjadi saat ini justru bikin jajaran manajemen pusing kepala.

Seperti diakui Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat ini banyak pemainnya yang diburu oleh klub lain. Ada banyak email yang masuk untuk meminjam atau menebus pemain Laskar Mahesa Jenar dengan biaya transfer.

“Kami ini tengah pusing, banyak pemain lokal PSIS yang diburu oleh klub lain. Total ada sekitar 11 penawaran atau email masuk yang ingin pinjam pemain PSIS dari sesama tim Liga 1,” kata Yoyok, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (19/4).


Bahkan, Yoyok menyebut ada email masuk dari klub Thailand yang ingin meminjam salah satu pemain PSIS.

“Selain itu ada satu dari klub Thailand yang ingin pinjam pemain PSIS dan tiga klub Liga 1 yang ingin transfer pemain PSIS,” beber anggota DPR RI ini.

Dengan banyaknya tawaran yang masuk, Yoyok memastikan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengambil sikap. Karena pemain-pemain muda PSIS saat ini punya potensi untuk jadi pemain besar.

Seperti yang sudah terlihat saat Pratama Arhan diboyong klub Jepang, Tokyo Verdy.

“PSIS akan berhati-hati dalam mengambil sikap atau kebijakan. Karena pemain-pemain muda kami potensial. Jangan sampai salah ambil keputusan dan doakan kami mengambil keputusan dengan tepat untuk mengarungi Liga 1 musim ini,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya