Berita

Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Kasus Korupsi DAK dan DID Kini Menyasar Wilayah Halmahera Timur

SELASA, 19 APRIL 2022 | 10:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2017-2018 yang sedang ditangani KPK kini menyasar ke wilayah Kabupaten Halmahera Timur.

"Senin kemarin, tim penyidik telah memeriksa saksi Ricky CH. Richfat, mantan Kepala Bappeda Halmahera Timur atau Sekretaris Daerah Halmahera Timur," ujar Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri, Selasa siang (19/4).

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Saksi tersebut hadir dan diperiksa terkait usulan memperoleh DAK dan DID tahun 2018 untuk Kabupaten Halmahera Timur.


"Saat saksi masih menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Halmahera Timur dan dugaan adanya pemberian sejumlah uang pada pihak yang terkait dengan perkara ini untuk mempercepat proses usulan dimaksud," pungkas Ali.

Sebelumnya pada Rabu (6/4), tim penyidik telah memeriksa Bupati Seram Bagian Timur periode 2016-2021, Abdul Mukti Keliobas. Ia didalami terkait penerimaan dana DAK untuk Kabupaten Seram Bagian Timur untuk TA 2017 dan 2018 dan dugaan adanya interaksi saksi dengan para pihak yang terkait dengan perkara ini untuk memperoleh dana DAK dimaksud.

Kemudian pada Selasa (22/3), tim penyidik juga telah memeriksa banyak pihak dalam perkara ini. Seperti mantan Ketua Umum (Ketum) PPP, Muchammad Romahurmuziy atau akrab disapa Romi yang diperiksa terkait pengurusan DAK untuk Kabupaten Tasikmalaya.

Selanjutnya, mantan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi pada Jumat (18/3). Lalu, mantan Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman pada Kamis (24/2), dan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

KPK pada Kamis (24/2), mengumumkan sedang melakukan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi DAK tahun 2018 yang merupakan pengembangan dari terpidana Yaya Purnomo selaku Kepala Seksi Evaluasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) periode 2017-2018.

Namun demikian, KPK belum bisa membeberkan siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini maupun konstruksi perkaranya. Karena baru akan diumumkan saat dilakukan upaya paksa penahanan tersangka.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya