Berita

Politisi Ukraina, Viktor Medvedchuk sebelum dan sesudah penangkapan /Net

Dunia

Viktor Medvedchuk Minta Putin Tukarkan Dirinya dengan Prajurit dan Penduduk Mariupol

SELASA, 19 APRIL 2022 | 03:54 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Politisi Ukraina, Viktor Medvedchuk meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk menukar dia sebagai tahanan perang dengan prajurit dan penduduk Mariupol dalam sesi pertukaran POW kedepannya.

Layanan keamanan Ukraina (SBU) merilis sebuah video di mana Viktor Medvedchuk, sekutu terdekat Putin di Ukraina, meminta untuk ditukar dengan pasukan Ukraina dan warga sipil yang masih terjebak di kota pelabuhan utama Mariupol.

"Saya, Viktor Vladimirovich Medvedchuk, ingin meminta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar pihak Ukraina menukar saya dengan para pembela dan penduduk Mariupol, yang masih ada dan tidak dapat meninggalkan kota dengan aman melalui koridor kemanusiaan," ujarnya pada video yang diposting di saluran Telegram SBU, dikutip oleh TASS, Senin (18/4).


Menurut layanan pers SBU, sekitar 120.000 warga sipil, serta gerilyawan batalion Azov dan marinir dari brigade ke-36 bersembunyi di Mariupol.

Zelensky mengumumkan bahwa Medvedchuk ditangkap pada 12 April. Di saluran Telegramnya, Zelensky memposting foto seorang pria yang diborgol menyerupai Medvedchuk dan menyarankan agar pria itu ditukar dengan tahanan Ukraina.

Belakangan, istri Medvedchuk, Oksana Marchenko, merilis beberapa video yang mengatakan bahwa penahanan suaminya bermotif politik.

Dia meminta bantuan Putin untuk mendapatkan suaminya kembali melalui pertukaran tahanan.

Dia juga berbicara kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Selain itu, istri Medvedchuk berbicara kepada keluarga warga negara Inggris yang ditangkap untuk meminta Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson membantu mencapai kesepakatan pertukaran untuk suaminya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya