Berita

Situasi lockdown di Shanghai/Net

Dunia

Kasus Kematian Pertama Covid-19 Sejak Lockdown di Shanghai Terkonfirmasi

SELASA, 19 APRIL 2022 | 01:22 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Shanghai telah mengkonfirmasi kasus kematian pertama akibat virus corona untuk periode lockdown saat ini. Dinyatakan tiga orang yang terinfeksi penyakit itu meninggal pada hari Minggu (17/4).

Dilaporkan dari SkyNews pada Senin (18/4), kematian itu terjadi setelah sekitar 26 juta orang di kota itu hidup di bawah lockdown yang sangat ketat selama beberapa minggu.

Orang-orang dilarang meninggalkan rumah mereka dan bergantung pada pemerintah untuk pengiriman pangan. Kemudian sempat terjadi protes skala kecil karena beberapa orang tidak dapat memperoleh pangan yang mencukupi.

Polisi dengan pakaian hazmat pada saat protes tersebut tampak membubarkan orang-orang yang memprotes aturan ketat Covid-19 di kota itu pada pekan lalu.

Di bawah langkah-langkah tersebut, setiap orang yang dites positif Covid-19 harus dikarantina di fasilitas terpusat, di mana banyak orang mengeluh tentang kondisinya yang sangat buruk.

Lebih dari 100 rumah sakit darurat, dengan kapasitas 160.000 pasien, digunakan sebagai fasilitas sementara gedung apartemen juga telah diubah menjadi pusat isolasi.

Presiden China, Xi Jinping, mengatakan seharusnya tidak ada penghentian upaya pengendalian dan pencegahan virus di kota tersebut. Namun ia menambahkan China akan berusaha untuk meminimalkan dampak kebijakan tersebut pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Dukungan domestik untuk pendekatan ‘Zero-Covid’ telah menipis dalam beberapa pekan terakhir karena kekurangan pasokan makanan.

Sementara di Suzhou, yang telah melaporkan lebih dari 500 infeksi dalam gelombang terbaru ini, dan karyawan telah diminta untuk bekerja dari rumah.

Shanghai, pusat keuangan China, mengkonfirmasi 19.831 infeksi Covid-19 asimptomatik harian baru per Minggu (17/4), turun dari 21.592 pada Sabtu.

Infeksi bergejala baru mencapai 2.417 pada Senin, turun dari 3.238 pada Minggu.

Lebih dari 200 juta tes PCR telah dilakukan di Shanghai sejak 10 Maret dalam upaya untuk mengekang wabah terbesar di China sejak virus itu pertama kali ditemukan di Wuhan pada 2019.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya