Berita

Presiden Bank Dunia, David Malpass/Net

Dunia

Bank Dunia Gandeng IMF Kucurkan Bantuan Senilai 3 Miliar Dolar AS ke Ukraina

SENIN, 18 APRIL 2022 | 23:23 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Presiden Bank Dunia, David Malpass mengatakan, Bank Dunia telah bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada  pertemuan musim semi ini untuk mengumpulkan paket bantuan senilai 3 miliar dolar AS, dengan tujuan mempertahankan layanan penting pemerintahan Ukraina.

Malpass kemudian memperkirakan banyaknya negara akan mengumumkan kontribusi untuk membantu Ukraina yang dilanda perang melalui dana perwalian multi-donor Bank Dunia dan dana paralel minggu ini.

“Situasinya berkembang secara pesat," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (18/4).

Ia juga memperkirakan beberapa pengumuman bilateral tentang bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya minggu ini, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Malpass mengatakan Bank Dunia telah mengucurkan sekitar 600 juta dolar AS dari bantuan awal 1 miliar dolar AS yang dijanjikan untuk Ukraina. Dan sekarang bekerja untuk mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS lagi dalam dana bank yang masih perlu disetujui oleh dewannya.

"Akan ada komponen lain yang akan menghasilkan 3 miliar dolar AS, yang awalnya kami umumkan enam minggu lalu atau lebih," ujar Malpass.

Selain itu, dia mengumumkan bahwa International Finance Corp (IFC) juga menyediakan modal kerja dan pembiayaan perdagangan untuk perusahaan yang melakukan bisnis di Ukraina.

Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal pada Minggu (17/4) mengkonfirmasi bahwa dia dan pejabat tinggi keuangan Ukraina lainnya akan mengunjungi Amerika Serikat untuk mencari lebih banyak bantuan keuangan.

Dikonfirmasi oleh Reuters, bahwa mereka akan berpartisipasi dalam meja bundar tentang Ukraina yang akan diselenggarakan oleh Bank Dunia Kamis mendatang.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya