Berita

Ukraina galang dana untuk beli pesawat jet tempur/Net

Dunia

Ukraina Memulai Penggalangan Dana Virtual untuk Lawan Pasukan Rusia,

SENIN, 18 APRIL 2022 | 22:27 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Ukraina telah meluncurkan kampanye penggalangan dana online dengan tujuan membeli jet tempur untuk melawan pasukan Rusia.

Berjudul "Beli Saya Jet Tempur", dengan laman website https://buymeafighterjet.com/,  penggalangan dana tersebut ditujukan untuk mencari dana dari masyarakat internasional untuk membeli pesawat tempur baru guna mengusir pasukan Rusia.

“Tolong belikan saya jet tempur,” tertulis dalam huruf tebal dan huruf besar semua di situs web kampanye.

Beranda juga menampilkan video di mana seorang pilot Ukraina berjalan menuju peralatan militer yang hancur, termasuk jet tempur, dan kemudian melihat ke kamera dan berkata, "belikan saya jet tempur."

“Ini akan membantu saya untuk melindungi langit saya yang dipenuhi dengan pesawat Rusia yang mengebom tanah saya, membunuh teman-teman saya, dan menghancurkan teman-teman kita dan semua yang pernah saya ketahui,” ujar pilot di video tersebut, dikutip dari NDTV, Senin (19/4).

Video itu juga menunjukkan kilasan rumah dan kota-kota di Ukraina yang hancur.

“Setiap hari kita melihat kejahatan perang yang mengerikan �" pengeboman dan penembakan terhadap bangunan tempat tinggal, sekolah, rumah sakit, dan taman kanak-kanak,” katanya.

Situs web tersebut juga mencantumkan jenis jet tempur yang dibutuhkan pilot Ukraina. Yakni, pesawat Rusia seperti Su-22, Su-25, Su-27, Su-24 dan MiG-29.

Dikatakan pilot akan dapat dengan cepat menguasai F15, F16 dan F18 buatan Amerika. Situs web memperkirakan biaya satu pesawat menjadi sekitar 25 juta dolar AS.

Militer Ukraina, sebelumnya, mengatakan bahwa mereka telah meminta NATO untuk menutup zona udara Ukraina sejak awal invasi pada 24 Februari, atau setidaknya memberi mereka jet tempur tambahan untuk menandingi angkatan udara Rusia. Tetapi negara internasional tidak melakukan hal tersebut, takut akan eskalasi dan konflik yang menyebar ke luar Ukraina.

Awalnya, beberapa negara Uni Eropa telah mengumumkan bahwa mereka akan memasok militer Ukraina dengan jet tempur tetapi rencana itu tidak pernah berhasil karena AS mem-vetonya di tengah kekhawatiran bahwa hal itu akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya