Berita

Mahmoud Abbas (kiri) selalu mendapat dukungan dari Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Kutuk Serangan Israel terhadap Jemaah Al Aqsa, Erdogan: Turki Selalu Dukung Palestina

SENIN, 18 APRIL 2022 | 10:19 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Serangan pasukan Israel terhadap jemaah Masjid Al Aqsa di Yerusalem membuat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berang. Erdogan pun langsung menghubungi timpalannya dari Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengutuk serangan Israel di masjid Al-Aqsa itu.

Pernyataan Erdogan ini muncul di tengah upaya Turki dan Israel untuk menormalkan hubungan mereka yang telah lama tegang dalam beberapa pekan terakhir ini.

"Selama panggilan kami, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau jiwanya (Masjidil Al-Aqsa)," cuit Erdogan di Twitter yang dikutip dari Reuters, Minggu (17/4).

“Turki selalu mendukung Palestina,” tambahnya.

Pada Jumat lalu (15/4), sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi antihuru hara Israel di dalam kompleks masjid Al Aqsa. Ini adalah kekerasan terbaru dalam hubungan antara kedua kaum di kota suci bersejarah tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, sebagian besar cedera yang dialami warga Palestina disebabkan oleh peluru karet, granat kejut, dan tongkat polisi.

Awal bulan ini, Erdogan telah memberi tahu timpalannya dari Israel, Isaac Herzog, bahwa Ankara mengharapkan pihak berwenang Israel untuk peka terhadap Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan dan menekankan pentingnya mengizinkan warga Palestina untuk masuk ke wilayah Israel.

Kompleks Al Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Yerusalem Timur, yang direbu oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Al-Aqsa dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Ketegangan tahun ini telah meningkat sebagian oleh Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya