Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjawab pertanyaan media/RMOL

Politik

AHY Buka Kemungkinan Koalisi dengan Nasdem di Pilpres 2024

SENIN, 18 APRIL 2022 | 01:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Safari politik untuk membangun koalisi telah dijajaki sejumlah partai politik akhir-akhir ini. Salah satunya, Partai Demokrat.

Safari politik dilakukan untuk memuluskan dapat tiket Pilpres 2024 mendatang. Sebab, jika mengacu aturan, para pasangan harus memiliki 20 persen ambang batas pencalonan.

Disinggung mengenai peluang Partai Demokrat bakal membentuk poros alternatif bersama Nasdem, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan hal itu sangat dimungkinkan untuk mendapatkan angka 20 persen PT.


Munculnya peluang itu terkuak setelah beberapa pekan lalu terbangun pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketum Partai Demokrat.

"Sangat memungkinkan, katakanlah 3 partai besar siapa saja yang memungkinkan hanya dengan berdua bisa jalan. Tapi juga ada partai menengah, termasuk Demokrat, tentu selalu ada kemungkinan jika partai menengah saling bertemu dan akhirnya membangun koalisi,” ujar AHY usai acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).

Dia menekankan, untuk koalisi, Partai Demokrat tidak pilah-pilih dan terbuka kepada semua partai politik. Terpenting, kata AHY peluang realisasi koalisi bisa dilakukan sepanjang memiliki visi dan misi yang sama.

"Opsinya masih terbuka untuk semua. Artinya kami sendiri berkomunikasi juga dengan partai papan atas, dengan demikian ada kesamaan visi platform, parpol yang berkoalisi tentunya serupa visi-misi,” katanya.

Sejauh ini, kata AHY, Partai Demokrat sudah melakukan pendekatan ke sejumlah partai politik baik secara terbuka kepada masyarakat maupun tertutup.

Namun demikian, AHY meyakini bahwa upaya tersebut untuk membuka peluang dan bersilaturahmi secara baik antar partai politik.
“Saya tetap meyakini, upaya yang kami lakukan dengan sejumlah Parpol sahabat pada prinsipnya, kami membuka peluang dan ingin sekali secara aktif melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan Parpol,” katanya.

"Karena dalam parpol semuanya mungkin, apalagi kita berada di tahun 2022 ini, belum terlalu kelihatan ada berapa poros, ada berapa kubu ataupun pasangan yang bisa diusung dari Parpol,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya