Berita

Pengamat politik, Rocky Gerung/Repro

Politik

Rocky Gerung: Golkar Sebetulnya Model Parpol Paling Bagus Buat Indonesia

SENIN, 18 APRIL 2022 | 00:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Golkar dianggap sebagai model partai politik yang bagus buat Indonesia karena beroperasi di dalam keterbukaan informasi dan terdidik secara teknis untuk mengatasi masalah teknokratik.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Total Politik bertajuk "Demokrasi Butuh Orang Berakal, Jangan Mau Diasuh Oligarki Ft. Rocky Gerung & Rizal Mallarangeng" yang diunggah pada Kamis (14/4).

"Jadi, betul, ada Golkar yang sebetulnya model paling bagus buat Indonesia. Karena dia, jadi melting pot, jadi semua kepentingan dan beroperasi di dalam keterbukaan informasi. Golkar itu setiap kali berantem, berkelahi, tidak ada soal. Tapi selalu ada solusi di situ tuh. Bukan lalu bikin tandingan segala macam," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (17/4).

Menurut Rocky, Golkar terdidik secara teknis untuk mengatasi problem-problem teknokratik. Namun, terdapat satu hal yang mungkin akan dilengkapkan oleh Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.

"Memang Golkar adalah partai besar tanpa figur besar. Karena menganggap bahwa ini partai yang bisa menitipkan pikirannya pada orang di luar Golkar bahkan. Karena itu kalau saya masuk dalam konvensi Golkar, saya mau mencalonkan Presiden dari versi Golkar, dan itu pasti bisa tuh," kata Rocky.

"Tapi tidak mungkin dari partai lain misalnyakan, saya tidak mungkin ada konvensi PKS lalu saya mencalonkan lalu saya dianggap sebagai 'oke boleh meneruskan ide-ide melalui pencalonan itu', tidak bisa. Kalau Golkar masih bisa itu, walaupun ada hambatan kecil," sambung Rocky.

Menurut Rocky, Partai Golkar seharusnya mempunyai figur untuk menjadi Presiden. Karena, semua partai sebagai tempat agregasi politik diatur, lalu didistribusikan ulang ke rakyat dengan memanggil rakyat untuk mendaftar.

"Tetapi itu yang terjadi sekarang, karena prinsip nol persen Threshold, sehingga orang akhirnya pilih partai yang udah ada Threshold. Padahal banyak partai bodoh yang punya Threshold, tapi tidak punya ide gitu. Jadi problem kita di situ itu. Golkar partai besar, tidak punya figur besar, bagus buat demokrasi, tapi buat mentalitas politik Indonesia dianggap lu partai tapi tak punya kader," terang Rocky.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya