Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pengamat: Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi akan Berpengaruh Baik pada Kesejahteraan Petani

SABTU, 16 APRIL 2022 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Cara Kementerian Pertanian yang mengembangkan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani, sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan skil manajemen, aplikasi cara produksi dan pengolahan yang modern. Termasuk juga, menghadirkan kepastian pasar yang lebih baik.  

Pengamat ekonomi Surya Vandiantara mengatakan, jika para petani mampu terorganisir dengan baik melalui korporasi petani, tentu akan menjadi potensi yang sangat luar biasa bagi industri pertanian di Indonesia.

"Bayangkan jika ada ratusan hingga ribuan petani terorganisir dengan baik dalam korporasi petani, maka akan memudahkan dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian," kata Surya kepada wartawan, Sabtu (16/4).

Surya mencontohkan, secara bersamaan para petani yang terorganisir dengan baik tersebut, memproduksi suatu komoditas unggulan. Maka, tugas pemerintah hanya tinggal menentukan komoditas apa yang mesti di produksi para petani tersebut melalui berbagai riset.

"Tentunya produktivitas akan komoditas unggulan tersebut bisa terjaga dengan baik, karena di produksi secara masif oleh para petani yang tergabung dalam korporasi petani," terangnya.

Lebih dari itu, lanjutnya, pemerintah juga bisa dengan mudah memberikan pelatihan kepada para petani apabila mereka terorganisir dengan baik dalam korporasi petani.

Sehingga, kata Surya lagi, permasalahan manajemen produksi yang sering dihadapi para petani saat ini bisa teratasi. Hasilnya, mekanisme produksi pertanian yang efektif dan efisien bisa dicapai dengan lebih mudah.

"Apabila mekanisme produksi pertanian yang efektif dan efisien bisa tercipta, dan komoditas pertanian yang diproduksi merupakan komoditas unggulan yang mudah diserap oleh pasar, maka keuntungan yang diperoleh para petani juga akan menjadi lebih maksimal," jelasnya.

"Keuntungan yang lebih maksimal inilah yang kemudian diharapkan secara bertahap mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," demikian Surya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya