Berita

Tentara Israel mengepung Masjid Al Aqsa hari Jumat (15/4)./Net

Dunia

Prof. Sudarnoto: Israel Benar-benar Negara Penjahat

SABTU, 16 APRIL 2022 | 12:32 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Yahudi Zionis terhadap jamaah muslimin dan muslimat yang melaksanakan ibadah di Masjidil Aqsho benar-benar memalukan.

Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani.

Demikian dikatakan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Halim, dalam keterangan yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 16/4).

“Seperti yang dilakukan pada penghujung Ramadhan tahun yang lalu, apparat zionis Israel telah menistakan dan menghinakan tempat ibadah Masjidil Aqsho yang harusnya dilindungi, merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak  dan menghancurkan kemanusiaan,” ujarnya.

Menurut Prof. Sudarnoto, semua tindakan kejahatan eksponensial yang dilakukan Israel itu tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani, bertentangan dengan ajaran agama apapun, dan melanggar hukum termasuk hukum internasional. Umat Islam Indonesia khususnya mengutuk tindakan brutal apparat Israel  ini.

Dia menambahkan, semestinya semua tindakan Israel ini semakin menyadarkan negara manapun terutama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk meninjau ulang kerjasama dan hubungan diplomatik dengan Israel.

Lalu, melakukan langkah-langkah yang pasti untuk melawan Israel dengan berbagai cara  yang bisa dilakukan agar Israel menghentikan sama sekali kejahilan atau kejahatan yang secara terus menerus dilakukan terhadap warga Palestina.

Dan terakhir untuk meningkatkan kesadaran bahwa Isreal memang negara yang tidak bisa dipercaya.

“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan maka diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilkukan oleh elemen masyarakat manapun untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke mahkamah Internasional dan berikan sanksi internasional kepada Israel,” tambahnya.

Masih menurut Prof. Sudarnoto, seharusnya Amerika Serikat yang selama ini membereikan dukungan kepada Israel, mengubah cara pandanganya agar bisa bertindak secara lebih adil dan benar-benar membela kemanusiaan.

Janji Presiden Joe Bidden saat dilantik menjadi Presiden untuk “menghentikan kemungkaran” harusnya benar-benar ditepati jangan sekedar lip services menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan Israel.
 
“Kepada Untuk umat Islam dan warga Indonesia secara umum, saya berharap untuk ikut serta melakukan langkah-langkah posistif  membela warga, rakyat dan bangsa Palestina dari ketertindasan dan kebrutalan Israel,” demikian Prof. Sudarnoto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya