Berita

Ilustrasi The Moscow Times/Net

Dunia

Rusia Blokir Situs The Moscow Times, Alasannya Bikin Berita Hoax Penolakan Polisi Bertempur di Ukraina

SABTU, 16 APRIL 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Rusia telah memblokir laman The Moscow Times (MT) dalam versi bahasa Rusia pada Jumat (15/4). Pemblokiran tersebut dilakukan usai diduga membuat laporan palsu terkait petugas polisi anti huru-hara yang menolak bertempur di Ukraina.

"Moscow Times edisi bahasa Inggris tidak terpengaruh oleh pemblokiran. MT Rusia tetap dapat diakses di luar negeri dan saat menggunakan VPN," kata Editorial Moscow Times sebagaimana dikutip redaksi, Jumat (15/4).

Menurut database regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, MT versi ahasa Rusia diblokir sesuai perintah Kantor Kejaksaan Agung pada 12 April lalu.

"Basis data Roskomnadzor menyebutkan perintah itu ditujukan dengan artikel MT Rusia 4 April tentang petugas polisi anti huru-hara yang menolak berperang di Ukraina dan kembali ke Rusia," tambah editorial MT.

Namun demikian, Kantor Kejaksaan setempat dusebut belum menyampaikan pemberitahuan kepada MT. Pemblokiran pertama kali terdeteksi atas gangguan akses ke domain themoscowtimes.com/ru dari dalam Rusia pada hari sebelumnya.

Setidaknya 40 situs web domestik dan asing telah diblokir sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina pada 24 Februari.

“Banyak outlet independen yang tersisa di Rusia telah menangguhkan operasinya setelah dituduh menyebarkan informasi tidak dapat diandalkan yang tidak berasal dari outlet informasi resmi Rusia,” pungkas editorial MT.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya