Berita

Helikopter tempur AS, Bellflight AH-1Z Cobra/Net

Dunia

AS Setujui Penjualan 12 Helikopter Perang Seharga Rp 14 Triliun ke Nigeria

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 23:11 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan senjata dengan nilai hampir  1 miliar dolar AS atau Rp 14 triliun ke Nigeria, di tengah keraguan negara Paman Sam itu atas kekerasan pemerintah Nigeria yang melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada rakyatnya.

Pada Kamis (14/4) waktu setempat, Departemen Luar Negeri AS membuat keputusan bahwa mereka menyetujui penjualan 12 helikopter serang senilai 997 juta dolar AS.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan mitra strategis di Afrika Sub-Sahara," ujar Kementerian itu, dikutip dari Reuters, Jumat (15/4).

Pada Juli lalu, Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan Komite Urusan Luar Negeri Majelis Rendah AS menunda penjualan 12 helikopter serang AH-1Z Cobra buatan industri pertahanan AS, Bell itu ke Nigeria.

Dan sebelum itu, para pejabat AS telah mengatakan pasukan militer Nigeria telah menindas warga sipil yang tidak bersenjata pada insiden tentara Oktober 2020, dimana tentara menembaki pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi di Lagos, kota terbesar di Nigeria.

Dikatakan dari Reuters, Nigeria telah memerangi kasus perampokan bersenjata dan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan yang semakin marak di negeri itu.

Pasukan keamanan yang dikerahkan tidak cukup untuk berjuang untuk menahan pengaruh geng-geng bersenjata tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya