Berita

Mantan Presiden Prancis, Francois Hollande, dengan petahana Presiden, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Hadapi Le Pen di Putaran Kedua Pilpres, Macron Dapat Backing Mantan Presiden Prancis

JUMAT, 15 APRIL 2022 | 21:42 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Sebuah dukungan signifikan didapat Emmanuel Macron untuk menghadapi putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis melawan Marine Le Pen. Tak tanggung-tanggung, dukungan itu datang dari mantan Presiden Prancis, Francois Hollande.

Hollande yang juga merupakan anggota Partai Sosialis itu meminta para pemilih untuk mendukung Presiden Emmanuel Macron dalam putaran kedua Pilpres pada 24 April melawan kandidat sayap kanan, Marine Le Pen.

"Saya mantan presiden dan saya tahu bahwa dalam pemilihan yang penting itu, kuncinya adalah Prancis, terutama pada kohesinya, masa depan Eropa, dan kemerdekaannya. Inilah mengapa saya meminta Prancis untuk memilih Emmanuel Macron," kata Hollande kepada televisi TF1, Kamis (14/4).

"Pemungutan suara Macron akan memastikan bahwa Madame Le Pen tidak akan menang," tambahnya.

Hanya 10 hari menjelang pemilihan putaran kedua yang akan menentukan siapa yang akan memimpin ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa untuk lima tahun ke depan, jajak pendapat menunjukkan Macron sedikit lebih unggul dari pemimpin partai National Rally, Le Pen.

Survei terbaru lembaga survei Ipsos-Sopra Steria pada Jumat (15/4), menyatakan Macron meraih 55 persen, 10 poin lebih unggul dari Le Pen. Lembaga survei lain menunjukkan kesenjangan yang sedikit lebih sempit.

Hubungan antara Hollande dan Macron, mantan menteri ekonominya, yang mundur dari pemerintahan Sosialis untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2017 di platform sentrisnya sendiri tidak selalu mulus.

Macron yang dulunya menjabat Sekjen Kantor Kepresidenan Hollande, menyatakan untuk mundur dari Partai Sosialis dan mengumumkan membuat partai baru yakni La République En Marche pada 2016.

Saat itu Hollande mencapai titik terendahnya dalam jajak publik menjelang Pilpres 2017. Hollande merasa dikhianati oleh keluarnya Macron dari Partai Sosialis.

“Secara metodikal, Macron telah mengkhianati saya,” ujar Hollande pada 2016, dikutip dari Le Monde.

Meskipun begitu, pada Pilpres 2017, ketika Macron mencalonkan diri sebagai kandidat sentris dan berhasil lolos dalam pemilu putaran pertama, Hollande menyatakan dukungan baginya untuk melawan kandidat lawannya, yakni Le Pen.

Jadi bisa dikatakan Pilpres 2022 ini akan mirip seperti Pilpres 2017 lalu, di mana Hollande mendukung Macron melawan Le Pen, dan hebatnya dukungan itu datang sama-sama di putaran kedua.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya