Berita

Kondisi lockdown di Shanghai dan sekitarnya/Net

Dunia

Akibat Lockdown, 30 Perusahaan Suku Cadang Elektronik Taiwan Stop Operasi di China Timur

RABU, 13 APRIL 2022 | 17:01 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Sekitar 30 perusahaan Taiwan terkait manufaktur suku cadang elektronik, mengatakan bahwa tindakan pengendalian Covid-19 pemerintah di China timur, memaksa mereka menangguhkan produksi hingga setidaknya minggu depan.

China telah menempatkan Shanghai di bawah lockdown sejak akhir Maret dan kota tetangga Shanghai, Kunshan juga telah memperketat pembatasannya untuk mengendalikan wabah Covid-19 terbesar di negara itu sejak virus corona ditemukan pada akhir 2019 di kota Wuhan.

Perusahaan global, dari ponsel hingga pembuat chip, sangat bergantung pada China dan Asia Tenggara, baik itu dalam kemampuan produksi maupun rantai pasokan.

Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, kondisi produksi dan rantai pasokan makin memburuk, yang pada akhirnya menyebabkan kelangkaan komponen elektronik di seluruh Global.

Dikutip dari NDTV, Perusahaan suku cadang elektronik Taiwan tersebut mengumumkan penangguhan operasinya ke bursa saham pada Rabu (13/4). Salah satunya adalah Asia Electronic Material Co Ltd, yang membuat suku cadang untuk laptop, ponsel, dan kamera digital.

Dikatakan pabriknya di Kunshan akan ditutup hingga Selasa depan, menambahkan bahwa sulit untuk memperkirakan dampak keuangannya.

EFUN Technology Co Ltd, yang membuat suku cadang untuk layar LCD, mengatakan pabriknya di dekat Suzhou juga akan ditutup hingga Selasa depan, dan akan kembali beroperasi ketika pemerintah memberikan lampu hijau.

Unimicron Technology Corp, pabrik produksi substrat chip dan papan sirkuit cetak (MCB), yang juga memasok Apple Inc dan Intel, mengatakan penutupan operasi Kunshan juga akan diperpanjang hingga Selasa depan.

Namun, beberapa perusahaan mengatakan mereka telah mengajukan permohonan untuk melanjutkan operasi di bawah sistem "loop tertutup", atau kata lainnya pekerja pabrik diisolasi di dalam. Salah satunya adalah Wieson Technologies Co Ltd di Kunshan, yang memproduksi komponen elektronik otomotif.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya