Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan diprediksi akan jadi bulan-bulanan publik selama tidak ungkap big data tunda pemilu/Net

Politik

Sampai Kapanpun Luhut Terus jadi "Bulan-bulanan" Publik Jika Tak Ungkap Big Data Tunda Pemilu

RABU, 13 APRIL 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan terus menjadi bulan-bulanan publik jika terus menolak membuka big data soal tunda Pemilu yang ia klaim beberapa waktu lalu.

Salah satu contohnya, apa yang dialami Luhut saat menghadiri acara di Universitas Indonesia (UI) yang ditagih langsung oleh mahasiswa.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Luhut diminta untuk tidak omdo atau omong doang soal big data tunda Pemilu.


"Karena kalau memang ada data, kapan melakukan risetnya? Kepada siapa saja riset tersebut dilakukan? Siapa yang melakukan riset?," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/4).

Menurut Saiful, jika hal tersebut tidak segera disampaikan Luhut, maka dianggap tidak elok karena seorang pejabat negara mengajukan bahkan mempelopori adanya penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

"Kalau mau objektif, mestinya diungkap kepada publik big data yang dimaksud Luhut, termasuk metode riset yang dilakukan. Karena kalau tidak, maka ini soal citra yang bersangkutan, untuk itu baik kiranya data tersebut diungkap kepada publik," saran Saiful.

Nama Luhut pun dianggap akan dikenang baik oleh publik jika berani mengungkapkan big data kepada publik.

"Karena kalau tidak, maka sampai kapanpun yang bersangkutan akan terus menjadi bulan-bulanan publik," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya