Villarreal sukses melaju ke semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya sepanjang sejarah klub/Net
Berakhir sudah perjalanan Bayern Munchen di Liga Champions musim ini. Tragisnya, kepastian itu didapat saat mereka berlaga di kandang sendiri, pada leg 2 perempat final Liga Champions, Rabu dinihari WIB (13/4).
Kekalahan 0-1 pada leg 1 di kandang Villarreal pekan lalu membuat tekanan yang dihadapi skuat Bayern memang lebih berat. Pasalnya, mereka dituntut harus mampu meraih kemenangan tanpa kebobolan.
Sialnya, Villarreal bermain sangat taktis. Terutama saat mereka menggalang pertahanan. Membuat Bayern yang sangat mendominasi tak mampu menjebol gawang The Yellow Submarines sepanjang 45 menit pertama.
Upaya keras Bayern baru berbuah pada awal babak kedua. Memanfaatkan kesalahan lawan, bola mampu dikuasai Thomas Muller yang kemudian mengalirkannya kepada Robert Lewandowski.
Dengan sebuah sentuhan akhir yang tajam, striker Timnas Polandia itu pun membuat publik Allianz Arena bergemuruh. Semifinal Liga Champions pun mulai terbayang di depan mata.
Namun takdir berkata lain. Hanya 2 menit jelang bubar, pemain pengganti Villarreal, Samu Chukwueze, membuat suporter Bayern terdiam kelu. Umpan silang Gerard Moreno diselesaikan Chukwueze dengan sempurna.
Dengan hasil imbang 1-1 ini, Bayern pun mengubur mimpinya kembali ke partai final. Sebaliknya, Villarreal sukses mengulang sejarah apik mereka pada musim 2005-2006 dengan tampil di babak semifinal Liga Champions.
"Kami merasakan banyak kebahagiaan. Hasil imbang ini membuat kami setara dengan Bayern. Keyakinan dan cara kami bermain menolong kami meraih ini," ucap penyerang Villarreal, Gerard Moreno, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (13/4).
Bayern München 1-1 Villarreal CF, Agg: 1-2(Lewandowski 52' - Chukwueze 88')
Bayern Munchen: Neuer; Pavard, Upamecano, Hernández (Davies 87); Sané, Kimmich, Goretzka, Coman; Müller (Choupo-Moting 90), Musiala (Gnabry 82); Lewandowski
Pelatih: Julian Nagelsmann
Villarreal: Rulli; Foyth, Albiol, Pau Torres, Estupiñán; Parejo (Aurier 90+3), Capoue, Coquelin (Chukwueze 84); Gerard Moreno, Danjuma (Pedraza 82), Lo Celso
Pelatih: Unai Emery.
