Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Boris Johnson dan Menkeu Inggris Dikenakan Denda atas Skandal Pesta Lockdown

RABU, 13 APRIL 2022 | 00:47 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak telah didenda oleh polisi karena melanggar peraturan Covid-19 menyusul tuduhan pesta lockdown atau skandal partygate yang pernah berujung sampai mosi tidak percaya kepadanya.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan pada Selasa pagi (12/4) bahwa mereka mengeluarkan 30 pemberitahuan hukuman tetap sehubungan dengan skandal "partygate".

"Perdana Menteri dan Menteri Keuangan hari ini telah menerima pemberitahuan bahwa polisi Metropolitan bermaksud untuk mengenakan mereka dengan denda tetap," kata Jurubicara Kantor Johnson kepada AP News, Selasa (12/4).

"Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut," sambungnya.

Tidak jelas berapa besar denda yang dijatuhkan kepada Johnson dan Sunak. Istri Johnson, Carrie Johnson, juga mengatakan dia diberitahu bahwa dia akan menerima denda, meskipun dia belum menerima rincian tentang itu.

Johnson telah membantah melakukan kesalahan, tetapi dia diduga berada di setengah lusin acara di kantor 10 Downing St. dan gedung pemerintah lainnya di saat lockdown itu berlaku.

Secara total, polisi mengatakan mereka mengeluarkan setidaknya 50 denda untuk pelanggaran tersebut, tetapi tidak mengidentifikasi siapa penerimanya.

Polisi mengatakan mereka telah mengirim kuesioner ke lebih dari 100 orang, termasuk Johnson, dan mewawancarai saksi sebagai bagian dari penyelidikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya