Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Resmikan UU Regulasi Senjata Api Rakitan

SELASA, 12 APRIL 2022 | 19:52 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berusaha untuk mengatasi dan mengambil langkah-langkah untuk mengekang masalah kekerasan dengan senjata api yang lazim di negara itu dengan mengesahkan UU terkait dengan senjata api rakitan.

Minggu ini, pejabat Biden dan Departemen Kehakiman (DoJ) mengumumkan tindakan baru yang akan menargetkanghost guns.

Ghost gun atau Senpi Rakitan, adalah senjata api buatan pribadi yang tidak ditandai dengan nomor seri dari pemerintah. Akibatnya senpi tersebut sulit dilacak oleh penegak hukum ketika digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.

Selama acara Gedung Putih pada Senin (11/4), Biden dan Wakil Jaksa Agung DoJ, Lisa Monaco mengumumkan Undang-Undang baru dari DoJ.

Undang-undang disahkan melalui proses regulasi federal selama hampir satu tahun, dan UU itu kemungkinan akan menuai kritik dari para penggemar senjata api di pekan-pekan mendatang.

"Senjata ini adalah senjata pilihan bagi banyak penjahat," kata Biden pada pidatonya, Senin (11/4), dikutip dari EconoTimes.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menghalangi mereka dari pilihan (Ghost guns) itu,” tambahnya.

UU itu akan membuat bisnis yang memproduksi part senjata tanpa nomor seri dan bagi pengedar senjata berlisensi untuk menjualnya tanpa pemeriksaan latar belakang menjadi illegal.

UU itu merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang diumumkan oleh Presiden Biden dan DoJ pada April tahun lalu untuk mengatasi meningkatnya kekerasan senjata di Amerika Serikat dan mengekang penembakan massal.

Pengumuman terbaru adalah bagian dari pemerintahan Biden dan upaya Departemen Kehakiman untuk menindak kekerasan senjata yang telah melanda negara itu selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2021, sekitar 20.000 ghost gun telah dilaporkan ke Bureau of Alcohol, Tobacco, and Firearms (ATF) oleh penegak hukum dalam investigasi criminal.

Organisasi nirlaba Gun Violence Archive melaporkan bahwa kematian akibat senjata meningkat pada tahun 2021 dari tahun 2020.

Pada tahun 2021, dilaporkan ada 20.726 kasus tewas oleh senjata api di Amerika Serikat, tidak termasuk bunuh diri dengan senjata.

Kasus itu termasuk dari 693 penembakan massal yang telah merenggut 702 nyawa dan melukai lebih dari 2.800 orang.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya