Berita

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman/RMOLAceh

Nusantara

Kritik Walikota Banda Aceh yang Nunggak Bayar Insentif, Dokter Badrul Dipecat dari RS Meuraxa

SELASA, 12 APRIL 2022 | 10:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Malang nian nasib dokter Bahrul Anwar. Keberaniannya mengkritik Walikota Banda, Aceh Aminullah Usman, berujung pemecatan dirinya dari RS Meuraxa. Kritik itu disampaikan Badrul terkait tunggakan pembayaran intensif bagi tenaga kesehatan.

Bahrul adalah pegawai kontrak di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Meuraxa. Kritik itu disampaikan Bahrul melalu media sosial Instagram pribadinya.

Bahrul sendiri diberhentikan lewat Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Nomor: 820/992/2022. Surat itu dibuat pada 5 April 2022.


“Terkait tunggakan itu, banyak dokter di rumah sakit itu yang belum menerima insentif,” kata Direktur YLBHI-LBH Banda Aceh, Muhamamd Qodrat Husni Putra, dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Senin (11/4).

Qodrat menambahkan, sebenarnya banyak rekan-rekan Badrul yang keberatan dengan tunggakan tersebut. Namun mereka khawatir bernasib sama dengan Badrul kalau mengkritik Walikota Banda Aceh secara terbuka.

Sehingga Qodrat menilai pemberhentian Bahrul adalah pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat yang seharusnya dilindungi oleh konstitusi.
Pemberhentian itu juga menunjukkan Direktur RS Meuraxa dan Walikota Banda Aceh arogan dan antikritik.

YLBHI, lanjut Qodrat, bakal menempuh semua upaya hukum untuk melindungi hak-hak Badrul. Termasuk, dengan menggugat Direktur RS Meuraxa dan Walikota Banda Aceh ke pengadilan. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya