Dukungan Menguat, Relawan di 10 Provinsi Segera Deklarasi Ridwan Kamil Capres 2024

Dukungan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang terus mengalir dengan kuat. Terkini, relawan yang berada di 10 provinsi yang segera menggelar deklarasi dukungan bagi Ridwan Kamil.

"Ada sekitar tujuh sampai sepuluh provinsi yang akan deklarasi dalam waktu dekat," kata Jurubicara Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), Nunung Sanusi, dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Senin (11/4).

Rencananya, deklarasi itu akan dilakukan dari Aceh hingga Papua. Relawan Provinsi Lombok akan jadi yang pertama mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil pada 12 April.

Lalu pada ada 14 April giliran Provinsi Papua dan Aceh berbarengan mendeklarasikan dukungannya. Dilanjut Provinsi Sumut pada 15 April dan pada 17 April di Provinsi Batam.

"Di Jabar nanti tanggal 20 April. Kita persiapkan agar maksimal. Walaupun dengan prokes ketat dan lainnya," katanya.

GNIJ sendiri memaparkan alasan mantapnya dukungan terhadap Kang Emil, sapaan mantan Walikota Bandung itu.

"Kang Emil merupakan anak bangsa yang luar biasa. Merintisnya dari dosen, kemudian jadi walikota, dan sekarang gubernur. Hitungannya sangat matang, tidak abai prestasi," jelasnya.

Selain mewakili tokoh Sunda, Kang Emil juga dinilai memiliki sederet prestasi saat menjabat sebagai kepala daerah juga arsitek.

"Dikenal karena karyanya di mana-mana, di luar negeri atau di berbagai provinsi. Kang Emil juga seorang arsitek. Sehingga memudahkan kitauntuk menyampaikan informasi ke teman-teman di provinsi lain," paparnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GNIJ Jabar Syarif Hidayat mengatakan seluruh perwakilan relawan dari 27 daerah di Jabar akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Kang Emil. Ia berharap figur ini bisa menjadi capres mewakili masyarakat Jabar.

"Kita harus punya keterwakilan di nasional. Kang Emil adalah orang yang pantas dan kita sebagai masyarakat Jabar yang penduduknya banyak harus sadar. Tim ini ingin membangun kesadaran masyarakat," tandasnya.