Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

WHO: Omicron Varian BA.4 dan BA.5 Masuk Ke Dalam Daftar Pemantauan

SELASA, 12 APRIL 2022 | 02:54 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang melacak beberapa lusin kasus Covid-19 dari dua subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5 dari Omicron untuk menilai apakah mereka lebih menular atau tidak.

WHO pada Senin (11/4), telah menambahkan BA.4 dan BA.5, varian saudara dari varian asli Omicron yakni BA.1, ke daftar pemantauan organisasi itu.

Pada saat ini, WHO sudah berhasil melacak varian BA.1 dan BA.2, yang sekarang dominan secara global, serta BA.1.1 dan BA.3 yang lumayan langka ditemukan.


WHO mengatakan mereka mulai melacak varian BA.4 dan BA.5 karena adanya mutasi tambahan yang perlu dipelajari lebih lanjut, untuk memahami dampaknya pada potensi penetrasi kekebalan dan vaksin yang sudah ada.

Dikutip dari Channel News Asia pada Senin (11/4), WHO mengatakan, semua virus pasti bermutasi sepanjang waktu tetapi hanya beberapa mutasi yang memengaruhi kemampuannya untuk menyebar atau mempenetrasi kekebalan sebelumnya dari vaksinasi atau infeksi, atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Misalnya, BA.2 sekarang mewakili hampir 94 persen dari semua kasus Covid-19 dan lebih menular daripada saudara kandungnya, tetapi bukti sejauh ini menunjukkan itu tidak lebih mungkin menyebabkan gejala yang lebih parah.

Hanya beberapa lusin kasus BA.4 dan BA.5 yang telah dilaporkan ke database GISAID global, menurut WHO.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan pekan lalu BA.4 telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia, dan Inggris dari 10 Januari hingga 30 Maret.

Semua kasus BA.5 berada di Afrika Selatan pada minggu lalu, tetapi pada Senin ini, Kementerian Kesehatan Botswana mengatakan telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5, semuanya di antara orang berusia 30 hingga 50 tahun yang divaksinasi penuh.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya