Berita

Hasil voting Dewan HAM PBB/Net

Dunia

Kecam Keputusan Mengeluarkan Rusia dari Dewan HAM PBB, Korut: AS Ingin Pertahankan Hegemoni

SELASA, 12 APRIL 2022 | 00:58 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam pengeluaran Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Mereka mengatakan tindakan yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Barat untuk mempertahankan hegemoni politiknya itu, tidak masuk akal dan bersikap double standard.

Dorongan yang diawali oleh AS untuk menangguhkan Rusia dari badan PBB atas laporan pelanggaran berat dan sistematis dan pelanggaran hak asasi manusia itu, akhirnya mengumpulkan 93 suara mendukung, sementara 24 negara menentang dan 58 negara abstain, mendorong Moskow untuk mengumumkan mundur.

Korea Utara adalah salah satu negara yang menentang keputusan itu pada Kamis lalu (7/4).


"Apa yang AS kejar adalah mengisolasi negara-negara merdeka, dan menantang mereka di arena internasional, untuk mempertahankan tatanan hegemonik yang dipimpin AS yang ilegal dan tidak manusiawi," ujar Kementrian itu, dikutip dari kantor berita negara KCNA, Senin (11/4).

Kementerian Luar Negeri Korut akhirnya mengatakan bahwa AS memegang prinsip double standard dan seharusnya organisasi internasional tidak boleh disalahgunakan sebagai sarana bagi AS untuk memberikan tekanan politik pada negara-negara yang menentang hegemoni liberalnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya