Berita

Massa BEM SI sudah merapat ke gedung DPR RI/RMOL

Politik

"Jokowi Mundur" Terus Menggema saat Massa BEM SI Merapat ke DPR RI

SENIN, 11 APRIL 2022 | 14:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai berdatangan dan merapat di gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Senin siang (11/4).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekira pukul 13.45 WIB, ribuan mahasiswa yang mengenakan alamamater dari berbagai kampus itu bergerak menuju pintu gerbang DPR RI sambil berorasi dan meneriakkan yel-yel.

Mahasiswa juga membentangkan spanduk protes bertuliskan "Bangkit Melawan!" hingga "Tolak Perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode".

Sementara dari arah yang berlawanan di seberang jalan tol, ratusan mahasiswa yang mengenakan almamater biru meneriakkan "Jokowi Mundur".

"Mundur, mundur, Jokowi mundur. Mundur sekarang juga!" teriak mahasiswa dari mobil komando.

Koordinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal telah memastikan pihaknya akan berdemonstrasi di depan gedung DPR hari ini.

"Kita aksi hari ini di Gedung DPR RI jam 10.00 WIB, estimasi massa 1000 orang," kata Luthfi saat dikonfirmasi wartawan lalu di Jakarta, Senin (11/4).

Luthfi menambahkan, massa aksi turut diramaikan oleh mahasiswa sejumlah kampus dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta.

"Dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah (Jateng), DIY dan NTB," katanya.

Dalam aksinya besok nanti, BEM SI membawa sejumlah tuntutan antara lain sebagai berikut;

Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya