Berita

Binda Yogyakarta lakukan vaksinasi booster di Gunungkidul/RMOL

Nusantara

Binda Yogyakarta jadikan Momen Perayaan Keagamaan untuk Akselerasi Vaksinasi Booster Gunungkidul

SENIN, 11 APRIL 2022 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Yogyakarta menjadikan momen Ranadhan untuk menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Gunungkidul. Akselerasi ini, mengingat capaian vaksinasi booster di Gunungkidul terbilang rendah di antara kabupaten dan kota di wilayah Yogyakarta.

Perwakilan Binda Yogyakarta wilayah Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, salah satu cara yang dilakukan adalah menggelar kegiatan vaksinasi pada berbagai momen perayaan yang ramai dihadiri masyarakat. Hal ini, tidak sekadar tema Ramadhan, tetapi juga acara-acara keagamaan dan adat lainnya.

“Kita tidak akan pernah kehilangan cara. Hari Minggu kita menggelar pelayanan vaksinasi bekerjasama dengan sejumlah gereja, memanfaatkan momentum ibadah umat Kristiani untuk memudahkan warga yang belum vaksin atau yang ingin melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster," kata Eko Susilo dalam keterangannya, Senin (11/4).


"Juga pada momen Paskah nanti. Hal serupa juga sudah diterapkan di malam hari setelah ibadah Tarawih,” sambungnya.

Agar mudah dan cepat menjangkau keramaian masyarakat, kata Eko, Binda Yogyakarta memanfaatkan Tim Mobile Vaksin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk terus bergerak menyasar berbagai tempat dan acara.

Eko memaparkan, capaian vaksinasi booster di Gunungkidul baru mencapai di angka 10 persen. Capaian itu masih menjadi terendah di antara wilayah lain di Yogyakarta yang rata-rata di atas 13 persen.

“Capaian booster Gunungkidul masih di bawah Kulonprogo dan Bantul yang sudah di atas 13 persen. Sleman juga sudah lebih dari 25 persen. Bahkan Kota (Yogyakarta) sudah di atas 50 persen," terangnya.

Padahal, lanjut Eko, peningkatan kekebalan tubuh hingga dosis booster sangat penting, terlebih di saat mobilitas dan interaksi sosial saat ini sudah semakin meningkat seiring dengan puasa dan jelang libur Idul Fitri di mana masyarakat diperbolehkan untuk melakukan perjalanan mudik.

“Karena kegembiraan masyarakat untuk merayakan hari raya Idul Fitri harus dikawal dengan memberikan kekebalan yang memadai, sehingga keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini dapat terus dipertahankan,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya