Berita

Menteri Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Tidak Ingin Ada Kegaduhan, BEM Nusantara Ingatkan Menteri Jokowi Aktif Komunikasi dengan Masyarakat

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat untuk meredam kegaduhan akibat massifnya wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Koordinator Advokasi dan Gerakan Nasional BEM Nusantara, Akhmad Faizin mengatakan, rangkaian polemik tersebut menjadi semakin rumit karena bersamaan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok di saat menteri gagal berkomunikasi dengan baik pada masyarakat.

“Terkait kenaikan BBM, bahan pokok, PPN 11 persen, hingga masa jabatan tiga periode ini diakibatkan karena kurangnya komunikasi kepada rakyat. Sehingga semuanya menjadi gaduh,” ujar Faizin dalam keterangannya, Minggu (10/4).


Faizin meyakini, pemerintah sudah membuat kebijakan itu berdasarkan kajian dan analisa. Namun, kata Faizin, pemberlakuannya terkesan tiba-tiba sehingga memberikan efek kejut pada masyarakat.

“Padahal setiap kebijakan yang dibuat sudah melalui kajian dan analisis yang baik. Namun, hal ini tidak tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Pusat BEM Nusantara, Ridho Alamsyah memandang, tidak sulit bagi menteri di kabinet untuk bersosialisasi dengan masyarakat dengan perkembangan dunia digital yang kian maju.

“Karena di era digital ini sangat mudah untuk berbagi informasi dan komunikasi ke masyarakat. Hal itu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para menteri,” katanya.

Pada sisi lain, Ridho mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berbagai kabar miring. Sementara beriringan pemerintah harus menemukan solusi cepat pada masalah sosial dan ekonomi di masyarakat.

“Kami meminta pemerintah menemukan solusi atas kelangkaan, kenaikan harga barang pokok, serta BBM. Karena ini dinilai sangat mencekik masyarakat di situasi pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya