Berita

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net

Dunia

Australia Tetapkan Pemilu Pada 21 Mei, Jabatan PM Morrison Dipertaruhkan

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 09:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia akan menggelar pemilu pada 21 Mei, dengan Perdana Menteri Scott Morrison berusaha mengamankan masa jabatannya yang kedua.

"Hanya dengan memilih Liberal dan Nasional pada pemilu 21 Mei ini, Anda dapat memastikan ekonomi yang kuat untuk masa depan yang lebih kuat," ujar Morrison kepada wartawan di Canberra pada Minggu (10/4).

Menurut Reuters, kampanye kali ini akan mengedepankan isu seputar tekanan biaya hidup, perubahan iklim. hingga ketidakpastian ekonomi dan ancaman keamanan.

Dalam sebuah opini, Morrison mengatakan, terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi warga Australia sejak pemilu terakhir, negara tersebut telah bertahan jauh lebih baik daripada negara lain.

"Tapi saya tahu negara kita terus menghadapi tantangan yang sangat nyata dan banyak keluarga yang melakukannya dengan susah payah," ucapnya.

Morrison yang berasal dari koalisi konservatif mengatakan, ini bukan saatnya menyerahkan kendali kepada pemimpin oposisi Partai Buruh, Anthony Albanese.

Menurutnya, Partai Buruh akan melemahkan ekonomi Australia dengan pajak dan defisit yang lebih tinggi dan menekan pemulihan dari kemerosotan pandemi.

“Sekarang bukan waktunya untuk mengambil risiko itu,” tambah dia.

Sedangkan Partai Buruh mengatakan akan menawarkan alternatif ekonomi yang lebih baik bagi rakyat Australia.

Pemimpinnya, Albanese menyoroti bahwa makanan, bahan bakar, perawatan anak dan biaya perawatan kesehatan telah melonjak sementara upah tetap datar sejak koalisi konservatif mulai menjabat pada 2013, dan pemerintahan Partai Buruh akan mengurangi tekanan pada anggaran keluarga.

"Jadi ketika Anda merasa ngeri saat Anda membayar tagihan supermarket Anda, ingatlah pemerintah Morrison yang berusaha keras untuk menutup paket pembayaran Anda," kata Albanese.

Jajak pendapat menunjukkan, koalisi konservatif Morrison membuntuti Partai Buruh setelah sembilan tahun berkuasa. Tapi dia juga tertinggal sebelum pemilihan sebelumnya pada Mei 2019, ketika dia meraih kemenangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya