Berita

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Jambi/Net

Politik

Mujahid 212 Ungkap Tanda-tanda Jokowi Masih Berharap 3 Periode

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 08:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang menteri berbicara soal penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan dinilai sebatas kebohongan belaka. Sebaliknya, mantan Walikota Solo itu justru seolah sedang menunjukkan tanda-tanda dukungan pada masa jabatan presiden 3 periode.

Pengamat hukum dan politik, Damai Hari Lubis menilai Jokowi berkata "bohong" saat melarang para menterinya berwacana hukum atau menyampaikan gagasan presiden menjabat 3 periode.

Sebab berdasarkan pengalaman selama menjabat, Jokowi kerap mengumbar janji dan tidak menepati. Apa yang disampaikan hampir selalu berbeda dengan apa yang dikerjakan.

"Dan terkait larangan yang disampaikannya tersebut, justru ada tanda-tandanya Jokowi “berharap 3 periode”,” ujar Mujahid 212 itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/4).

Tanda-tanda yang ditemui pada diri Presiden Jokowi itu terlihat pada saat Jokowi kunjungan kerja di Jambi pada 7 April 2022.

"Dia memberikan bantuan tunai dengan kepala angka 3 atau Rp 300 ribu. Jokowi sempat mengacungkan tangan dengan 3 jari di hadapan warga masyarakat Jambi," kata Damai.

Padahal langkah yang seharusnya diambil oleh Jokowi adalah melarang atau bahkan wajib menolak wacana presiden tiga periode dari pihak mana atau dari siapapun datangnya usulan tersebut.

"Karena wacana tiga periode tersebut adalah inkonstitusional, melanggar rule of law atau menyimpang dari sistem hukum di NKRI, yakni melanggar UUD 1945 dan bertentangan dengan UU 7/2017 tentang Pemilu," pungkas Damai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya