Berita

Aktivis Moh Jumhur Hidayat membantah terlibat dalam rekayasa aksi mahasiswa pada 11 April 2022 besok/Net

Politik

Dituding Ikut Rekayasa Aksi Mahasiswa 11 April Besok, Jumhur Hidayat: Itu Fitnah yang Keji

MINGGU, 10 APRIL 2022 | 06:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana aksi besar-besaran mahasiswa untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden pada Senin (11/4) membuat nama aktivis Jumhur Hidayat tercemar. Ia dituding ikut menjadi bagian dari pihak-pihak yang merekayasa aksi unjuk rasa tersebut.

Kontan Jumhur pun membantah informasi yang banyak beredar di media sosial tersebut, seperti di Twitter maupun berbagai grup WhatsApp.

Menurut Jumhur, informasi palsu itu telah merendahkan martabat gerakan mahasiswa. Karena, aksi tanggal 11 April 2022 tersebut merupakan buah pemikiran dari para mahasiswa sendiri. Bukan karena hasutan apalagi perintah dari orang per orang.


"Informasi itu adalah informasi yang salah dan menjadi fitnah yang keji terutama bagi saya dan keluarga saya," tegas Jumhur, melalui keterangannya yang diterima Redaksi, Minggu (10/4).

Lanjut Jumhur, rencana aksi mahasiswa tanggal 11 April 2022 telah resmi diumumkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dan ia menegaskan sama sekali tidak mengenal para mahasiswa tersebut.

Untuk itu, ia meminta kepada siapa pun yang telah membuat dan menyebarkan informasi yang salah tersebut untuk menghapusnya. Kemudian meminta aparat Kepolisian RI untuk mengusut asal muasal postingan informasi salah tersebut dan memrosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jumhur pun mengimbau kepada para peserta aksi dan aparat keamanan untuk bisa menahan diri saat kegiatan Aksi 11 April 2022, sehingga tercipta situasi yang kondusif dan damai.

"Demikian klarifikasi ini saya buat agar masyarakat luas tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh informasi-informasi yang salah tersebut," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya