Berita

Kantor Kedubes Rusia di Tokyo/Net

Dunia

Buntut Insiden Bucha, Jepang Usir 8 Diplomat Rusia

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 22:34 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Jepang telah mengusir 8 diplomat dan pejabat Rusia, dengan alasan tindakan Moskow di Ukraina "sangat tidak dapat diterima" dan merupakan pelanggaran hukum internasional.

Pengusiran itu terjadi seiring gelombang langkah serupa di Eropa, ketika sekutu Ukraina menekan Moskow menyusul tuduhan kejahatan perang oleh pasukannya di daerah sekitar Bucha.

"Sebagai hasil dari penilaian komprehensif negara kami, kami telah meminta pengusiran delapan diplomat dari Kedutaan Besar Rusia di Jepang dan pejabat dari Kantor Perwakilan Dagang Federasi Rusia," ujar Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Hikariko Ono, Jumat (8/4), seperti dimuat AFP.

Dia mengatakan, Duta Besar Rusia untuk Jepang, Mikhail Yurievich Galuzin, telah diberitahu tentang keputusan tersebut dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takeo Mori, sehari sebelumnya.

Yurievich diberitahu bahwa kematian warga sipil di Bucha merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan kejahatan perang.

"Ini sangat tidak dapat diterima dan kami sangat mengutuk ini," tegas Ono.

Jepang sebenarnya jarang mengusir diplomat asingnya. Namun diketahui pemerintahan di Tokyo pernah melakukan hal serupa beberapa kali selama era Soviet, kata para pejabat.

Rusia membantah tuduhan telah menargetkan warga sipil dalam hal yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina. Bantahan ini termasuk insiden Bucha.

Pihak Rusia mengatakan, insiden Bucha tersebut adalah pemalsuan bukti perang dari pihak Ukraina sendiri.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya