Berita

Sistem Pertahanan Udara S-300/Net

Dunia

Slovakia Sumbangkan Sistem Pertahanan Udara S-300 ke Ukraina

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 18:48 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Slovakia telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina untuk membantunya bertahan melawan agresi Rusia.

Perdana Menteri Slovakia, Eduard Heger telah memfinalisasi keputusan itu pada Jumat (8/4).

Eduard Heger mengatakan bahwa keputusan itu adalag bagian dari tanggung jawab negaranya. Sebab, Slovakia adalah negara yang mendukung perdamaian, kebebasan dan perlindungan hak asasi manusia.

"Kami memberikan bantuan dalam bentuk sistem pertahanan ke Ukraina dan warganya yang tidak bersalah. Kami berharap sistem ini dapat membantu menyelamatkan dari agresi lebih lanjut dari Rezim Putin," tulisnya di Facebook, dikutip dari SME.

Sehari sebelumnya, Menteri Pertahanan Slovaksia, Jaroslav Nad telah mengkonfirmasi bahwa Slovakia dan Republik Ceko sedang merundingkan perbaikan teknologi militer yang rusak dan butut dengan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Slovakia telah menegaskan kembali bahwa mereka siap untuk mengirim sistem pertahanan udara S-300 Slovakia, tetapi membutuhkan reimburse yang memadai dari negara-negara NATO lainnya sebelum melakukannya.

Meskipun S-300 bukanlah sistem modern, ia masih dapat secara efektif menghancurkan pesawat, drone, dan rudal. Dikatakan S-300 bisa melindungi kota atau tujuan strategis di Ukraina, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan Zaphorizhia.

Meskipun ada peringatan dari Kremlin kepada NATO bahwa mereka akan mempertimbangkan setiap pasokan senjata sebagai target militer yang sah, pengiriman senjata dari Polandia, Rumania dan Slovakia terus berlanjut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya