Berita

Kapal Kyoto 2 yang seharusnya ditarik oleh Kapal Kyoto 1 di Selat Taiwan, Kamis (7/4)/Net

Dunia

Tangkap Sinyal SOS dari Sebuah Kapal, Tim Penyelamat Taiwan Malah Temukan 2 Mayat Warga Korsel

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 18:20 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan menemukan 2 mayat di sebuah kapal yang membawa 6 orang warga Korea Selatan di perairan Selat Taiwan. Penemuan ini terjadi dalam operasi pencarian dan penyelamatan setelah kapal tersebut mengirim sinyal SOS.

Pihak berwenang Taiwan pada Jumat (8/4) menyatakan, mereka menerima sinyal SOS dari kapal Kyoto 1 pada Kamis (7/4) sekitar pukul 09.50, dari lokasi yang berada sekitar 29 km sebelah barat pulau itu.

Kapal berbendera Sierra Leone seberat 322 ton itu diketahui sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Batam, Indonesia, dari Busan, Korsel. Kyoto 1 juga dilaporkan sedang menarik kapal tender Kyoto 2. Namun saat proses pencarian, hanya kapal Kyoto 2 yang ditemukan di perairan itu.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, enam orang di atas kapal itu adalah warga negara Korsel.

"Pemerintah kami telah meluncurkan tim tanggap darurat dan mengirim kapal patroli dan helikopter untuk pencarian," ujar kementerian itu, dikutip dari Channel News Asia.

Pihak Kementerial Luar Negeri Korsel langsung bekerja sama dengan satuan patroli Taiwan untuk menemukan para korban.

Sementara Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan mengatakan, kapal itu telah mengirimkan pesan SOS di perairan dekat pulau Penghu di Selat Taiwan. Pihak Taipei telah mengirim kapal dan pesawat untuk mencarinya.

Laporan awal datang dari nelayan Taiwan disekitar pulau Penghu, yang menemukan dua mayat. Hingga kini kedua mayat identitasnya belum dikonfirmasi, dan upaya terus dilakukan untuk menemukan empat lainnya.

Selain itu, kedua pihak belum menjelaskan penyebab dari sinyal SOS tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya