Berita

Menteri Ekonomi, Industri, dan Perdagangan Jepang, Koichi Hagiuda/Net

Dunia

Imbas Insiden Bucha, Jepang Rencana Setop Impor Batubara Rusia

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 17:20 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Jepang akan mencoba melepaskan diri dari ketergantungannya pada impor batu bara Rusia, secara bertahap.

Dikatakan Jepang bergabung dengan negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) lainnya dalam memperketat sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

"Kami akan bekerja lebih jauh untuk mengurangi ketergantungan kami pada Rusia dengan mendorong diversifikasi sumber energi termasuk energi terbarukan dan tenaga nuklir," ujar Menteri Ekonomi, Industri, dan Perdagangan Jepang, Koichi Hagiuda pada konferensi pers, Jumat (8/4), dimuat dari Kyodo News.

Hagiuda mengatakan, Jepang akan mencari negara alternatif sebagai pemasok batu bara, sambil berusaha untuk menghentikan impor dari seluruh negara sebagai end-goalnya.

Batubara Rusia menyumbang 13 persen dari total yang digunakan di pembangkit listrik Jepang.

Jepang yang miskin sumber daya alam telah berhati-hati atas menjatuhkan sanksi yang menargetkan energi Rusia, tetapi bergerak sejalan dengan negara-negara Barat dalam meningkatkan tekanan terhadap Moskow, menyusul kecaman internasional yang dipicu oleh gambar warga sipil yang tewas di Bucha.

Selain Jepang, para pemimpin G-7 yang terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, juga berjanji dalam pernyataan bersama untuk mempercepat rencana untuk mengakhiri ketergantungan energi mereka pada Rusia dengan secara bertahap.

Terutama kini dalam mengurangi dan melarang impor batubara Rusia untuk menghukum Moskow.

Negara-negara maju utama juga akan melarang investasi baru di bidang energi dan sektor-sektor penting lainnya dari ekonomi Rusia. Pada Kamis ini, Uni Eropa telah menyetujui larangan impor batubara Rusia.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida diperkirakan akan mengumumkan sanksi tambahan terhadap Rusia, termasuk menjelaskan rincian pembatasan impor batubara, dalam konferensi pers pada Jumat malam.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya