Berita

Negara-negara anggota G7/Net

Dunia

Negara-negara Anggota G7 akan Perketat Pengawasan terhadap Penerapan Sanksi untuk Rusia

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi yang diluncurkan negara-negara Eropa terhadap Rusia akan segera diterapkan secepatnya dan diharapkan berlaku efektif.

Negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7) menyatakan akan meningkatkan upaya dan perhatiannya untuk mengendalikan penerapan sanksi-sanksi tersebut.

“Bersama dengan mitra internasional, G7 akan mempertahankan dan meningkatkan tekanan pada Rusia dengan memberlakukan tindakan pembatasan tambahan yang terkoordinasi,” bunyi pernyataan dari para diplomat G7 yang diterbitkan pada Kamis (7/4) setelah pertemuan di sela-sela KTT para menteri NATO di Brussel. Menambahkan bahwa mereka juga akan mencermati dan memberikan perhatian lebih khusus terhadap kemungkinan penghindaran sanksi.


"Kami akan bekerja sama untuk menghentikan segala upaya untuk menghindari sanksi atau negara yang berusaha membantu Rusia dengan cara lain," menurut pernyataan itu. "Kami mengambil langkah lebih lanjut untuk mempercepat rencana mengurangi ketergantungan kami pada energi Rusia, dan akan bekerja sama untuk tujuan ini."

Negara-negara Eropa juga AS membombardir Rusia dengan puluhan sanksi sebagai tanggapan atas invasi Rusia. Terbaru, sanksi ditambahkan atas dugaan kejahatan Rusia di Bucha.  Sanksi menyasar bukan hanya terhadap otoritas tetapi juga terhadap individu Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya