Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba/Net

Dunia

Sambut Penangguhan Rusia di Dewan HAM, Ukraina: Penjahat Perang Tidak Pantas Berada di Badan-badan PBB

JUMAT, 08 APRIL 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina menyambut gembira langkah Majelis Umum PBB yang menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba dalam pernyataannya mengungkapkan dukungan dan terima kasih atas resolusi yang diusulkan AS tersebut yang hasil pemungutan suaranya mendapat 93 suara setuju, 24 negara termasuk China menolak, dan 58 lainnya abstain.

"Penjahat perang tidak memiliki tempat di badan-badan PBB yang bertujuan melindungi hak asasi manusia," cuit Kuleba di akun Twitternya, seperti dikutip dari RT.


"Terima kasih kepada semua negara anggota yang mendukung resolusi UNGA yang relevan ini, dan telah memilih sisi sejarah yang benar,” lanjutnya.

Moskow mengatakan bahwa upaya untuk mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia bersifat politis dan dilakukan oleh negara-negara yang berusaha melanjutkan politik neo-kolonialisme hak asasi manusia dalam hubungan internasional.

Gennady Gatilov, duta besar Rusia untuk misi PBB di Jenewa, menyebut resolusi AS itu sebagai keberanian yang tidak berdasar dan murni emosional yang terlihat bagus di depan kamera, dan betapa AS menyukainya.

Ia juga menuduh Washington “mengeksploitasi” krisis Ukraina untuk keuntungannya sendiri.

Satu-satunya negara lain yang pernah dikeluarkan dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB adalah Libya, pada 2011, saat NATO mengebom negara Afrika Utara itu untuk membantu militan menggulingkan pemerintahan Muammar Gaddafi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya