Berita

Presiden Aleksandar Vucic dan Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Janji Vucic kepada Putin: Jika Kelak Telah Bergabung dengan UE, Serbia Tetap akan Bersahabat dengan Rusia

KAMIS, 07 APRIL 2022 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia ikut bersuka cita atas kemenangan Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam pemilihan nasional baru-baru ini. Layanan pers Kremlin melaporkan Presiden Vladimir Putin telah melakukan panggilan telepon dan mengucapkan selamat kepada Vucic.

"Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Presiden Serbia Aleksandar Vucic atas kemenangannya yang meyakinkan dalam pemilihan presiden dan atas keberhasilan signifikan yang dicapai Partai Progresif Serbia dalam pemilihan parlemen," isi pernyataan Kremlin, seperti dilaporkan TASS, Rabu (5/4).

Putin berharap Vucic dilimpahkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam menjalankan jabatan di periode berikutnya. Berharap hubungan Rusia-Serbia tetap berjalan harmonis dan mempertahankan hubungan yang benar-benar bersahabat.

Vucic mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Putin, kemudian menyampaikan bahwa Serbia akan tetap menjaga hubungan baik dengan sekutu dekatnya itu, sambil terus mengejar keanggotaan Uni Eropa.

Perkembangan situasi di Ukraina serta alasan-alasannya, dikisahkan Putin dalam percakapan telepon Rabu (6/4). Putin menyadari bagaimana posisi Serbia dalam hal ini, dan Putin pun berharap masalah Ukraina bisa segera berakhir dalam waktu dekat.

Pada konferensi pers sehari sebelumnya, Vucic mengatakan Serbia akan tetap berdiri netral secara militer dan juga akan berusaha untuk mempertahankan kemitraan dan hubungan persahabatan dengan Rusia.

Saat ini, Serbia sedang dalam proses menuju keanggotaan Uni Eropa tetapi tetap bersikukuh tidak ingin bergabung dengan NATO. Sikap ini memunculkan pro dan kontra bagi beberapa negara Barat. Serbia juga kerap diberi sinyal oleh mereka; bahwa integrasi Eropa hanya mungkin dalam dua kondisi; mengakui kemerdekaan Kosovo dan mengakhiri hubungan persahabatan dengan Rusia.

Hubungan Uni Eropa dengan Rusia sangat tidak harmonis. Walaupun menjadi bagian dari Benua Eropa, Rusia bukanlah anggota UE dan kerap bersitegang dengan UE.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya