Berita

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi/Net

Dunia

Dorong ICC Selidiki Tragedi Bucha, Jepang: Rusia Harus Bertanggung Jawab

RABU, 06 APRIL 2022 | 21:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang mengecam dengan keras pembunuhan warga sipil secara massal di Bucha, Ukraina. Tokyo juga menyerukan agar Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki tragedi tersebut.

Kecaman dan seruan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi lewat pernyataan yang dikutip redaksi dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Jepang pada Rabu (6/4).

"Jepang menanggapi dengan sangat serius fakta bahwa sejumlah besar warga sipil di Ukraina telah terbunuh sebagai akibat dari tindakan pasukan Rusia, dan sangat terkejut dengan pengungkapan ini," ujarnya.

Jepang menegaskan, pembunuhan warga sipil merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan tidak dapat diterima.

"Jepang mengecam keras. Kebenaran tentang kekejaman ini harus diungkap dan Rusia harus bertanggung jawab secara ketat," tegas Hayashi.

Hayathi menuturkan, pihaknya telah membawa situasi di Ukraina ke ICC karena kejahatan perang telah dilakukan, dan mendorong dilakukannya penyelidikan.

Ratusan mayat, termasuk banyak warga sipil, ditemukan bergelimpangan di Bucha, dekat ibukota Ukraina, Kyiv. Ukraina bersama negara-negara Barat menuding Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan massal tersebut. Sementara Moskow membantahnya dan menyebut informasitersebut palsu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya