Berita

Obat anti radiasi/Net

Dunia

Antisipasi Darurat Nuklir di Perang Ukraina, Eropa Borong Obat dan Peralatan Anti Radiasi dan Kimia

RABU, 06 APRIL 2022 | 20:26 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Uni Eropa mengatakan mereka kini sedang membangun persediaan darurat obat-obatan dan peralatan senilai 590 juta dolar AS untuk menangani keadaan darurat kimia dan nuklir atas kekhawatiran bencana nuklir dan bioweapon pada perang Ukraina.

Komisi Eropa pada Rabu (6/4), mengatakan pasokan itu terdiri dari "peralatan dan obat-obatan, vaksin dan terapi lainnya" untuk merawat pasien yang terpapar pada keadaan darurat kimia, biologi, radiologi dan nuklir.

Sebagai langkah pertama, mereka mengatakan sedang memasok "tablet kalium iodida yang dapat digunakan untuk melindungi orang dari efek berbahaya radiasi".

Dikatakan bahwa tiga juta tablet iodida telah dikirim ke Ukraina dengan bantuan Prancis dan Spanyol.

"Kami mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan Eropa dalam menghadapi potensi ancaman," ujar komisaris manajemen krisis Uni Eropa, Janez Lenarcic, dikutip dari AFP.

"Kami menyiapkan peralatan dekontaminasi dan peralatan baru lainnya yang disesuaikan dengan keadaan darurat kimia, biologi, atau nuklir,” tambahnya.

Pengumuman itu muncul disaat kabar atas potensi penggunaan senjata nuklir atau kimia yang berasal dari serangan Rusia terhadap tetangga Baratnya.

Barat mengatakan bahwa Moskow melakukan serangan kimia di Ukraina karena perlawanan sengit dari pasukan Kyiv yang telah menghentikan kemajuan pasukannya, sehingga terpaksa melakukan hal itu.

Pertempuran di Ukraina juga menghantui Eropa atas kondisi keamanan fasilitas nuklir seperti PLTN Chernobyl dan Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya